Penulis: Gonsa, Editor: Hans
Labuan Bajo, Infomabar– Panitia perayaan HUT ke-22 Kabupaten Manggarai Barat menyuguhkan Pentas Caci yang digelar di halaman kantor Bupati. Adapun sebelum pagelaran Pentas Caci dilakukan upacara bersama di kantor Bupati yang dihadiri seluruh elemen masyarakat dan Bupati Edistasius Endi bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pentas Caci kali ini menampilkan pemain caci terbaik dari Satar Mese Kabupaten Manggarai sebagai tim tamu (meka landang) sementara tuan rumah menghadirkan pemain terbaik dari Lancang Kelurahan Wae Kelambu Labuan Bajo.
Kedua tim ini menurunkan pemain- pemain caci yang terbaik dan muda yang sangat enerjik. Pemain terbaik biasanya memiliki keterapilan dalam adu ketangkasan baik memukul lawan dengan cemeti /larik (Paki) maupun saat menangkis serangan lawan (taang).
Selain itu pemain terbaik dalam caci juga menampilkan tarian atau disebut kelong yang dilakukan menyesuaikan irama gong gendang, juga lantunan lagu Manggarai (Nenggo).
Warga yang asik menyaksikan pagelaran ini terkesima melihat kelincahan para pemain dari kedua tim. Suasana semakin meriah dan riuh saat Bupati Edistasius Endi dan Wabup Yulianus Weng memberikan pukulan pembuka (Paki Reis) sebagai tanda dibukanya pagelaran secara resmi di halaman kantor Bupati, Selasa (4/3/2025).
Turut memberikan ‘Paki reis’ diantaranya yakni ; Ketua DPRD Benediktus Nurdin, Kapolres Manggarai Barat AKBP Kristian Kadang, Danlanal Labuan Bajo Letkol Laut (p) Iwan Hendra Susilo, Kejari Labuan Bajo Iqbal, Danramil Lettu Inf. Gede Budi Ardana.
Paki reis adalah pukulan pembuka yang dilakukan dengan larik (cemeti) pada salah satu pemain caci. Paki reis biasanya dilakukan tokoh penting .
Pentas caci tersebut berlangsung selama sehari hingga pukul 16.00 Atraksi caci tersebut di tonton oleh ribuan masyarakat yang merasa antusias.
Pagelaran Caci kali ini berhasil memeriahkan suasana dan memperkuat rasa kebersamaan warga Mabar.
Toni salah satu koordinator pemain caci dari Lancang mengharapkan, agar dalam setiap kegiatan penting harus ada atraksi caci . Atraksi caci ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Mabar.
“Kami berharap dalam setiap kegiatan Pemda ,ada atraksi caci itu harus ada,” pintanya.
Menurutnya, melalui ‘ Caci’ mampu memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan warga Mabar terhadap budaya dan tradisi kita,” katanya.
Selain itu, atraksi caci ini juga memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk menampilkan bakat dan kemampuan mereka.
“Kami ingin memberikan ruang kepada para pemuda untuk menampilkan kemampuan mereka dan memperkaya budaya dan tradisi kita,” tambahnya.
Selain pagelaran Caci , malam nanti panitia menyuguhkan pentas Music yang dimulai pukul 18.00 Wita hingga selesai bertempat di halaman kantor Bupati.