Penulis : Ferdy Jemaun
Labuan Bajo, InfoMabar,- Direktur Tata Kelola Pelayanan Primer Kementerian Kesehatan RI, menyatakan kesiapanya untuk melakukan pemdapingan terhadap 16 Puskesmas di Manggarai Barat yang akan menerapkan pola pengelolaan keuangan melalui Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Dengan pola ini, Puskesmas dapat mengelola keuangannya secara lebih fleksibel dan efektif.

Demikian informasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo, saat dihubunggi InfoMabar dari Labuan Bajo, Sabtu (22/02/2025) pagi.
Kadis Adrianus sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta, melaksanakan tugas koordinasi di Kemenkes RI, terkait berbagai hal penting dalam rangka mewujudkan masyakarat Manggarai Barat yang sehat.
Dijelaskan Kadis Adrianus bahwa sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan RI menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kabupaten Manggarai Barat.
Dukungan ini, lanjutnya, diwujudkan melalui komitmen dalam melakukan pendampingan terhadap 16 Puskesmas yang telah terakreditasi (9 puskesms terakreditasi Paripurna, 7 puskesmas terakreditasi utama) yang akan menerapkan pola pengelolaan keuangan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Dukungan ini disampaikan oleh Direktur Tata Kelola Yankes Primer, Roy Himawan, S.Farm., Apt., M.K.M, pada saat saya melakukan koordinasi dan konsultasi pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Manggarai Barat,” jelasnya.
Pendampingan yang akan dilakukan di tahun 2025 ini, kata Kadis Adrianus, bertujuan untuk memastikan Puskesmas di Kabupaten Manggarai Barat dapat mengelola keuangan secara lebih fleksibel dan efektif, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Melalui skema BLUD, Puskesmas akan memiliki keleluasaan dalam pengelolaan anggaran, pengadaan sarana-prasarana, serta peningkatan kapasitas tenaga medis guna mendukung keberhasilan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang merupakan bagian dari program Quick Win Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.
Salah satu tim kerja di Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Febi, kepada Kadis Adrianus menjelaskan bahwa mereka akan dampingi seluruh dokumen administrasi termasuk 10 peraturan bupati terkait 10 fleksibilitas dalam penerapan BLUD Puskesmas termasuk melibatkan narasumber dari Kemendagri.
Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah pusat ini, lanjutnya, diharapkan implementasi program ini dapat berjalan efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat.
Kadis Adrianus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Kemenkes terkait penerapan BLUD Puskesmas Kabupaten Manggarai Barat.
“Sepulang dari konsultasi di Kemenkes ini, saya akan segera melakukan konsolidasi secara masif baik di tingkat dinas kesehatan maupun puskesmas, agar dukungan Kemenkes membawa hasil optimal pada sukses menerapkan BLUD pada 16 puskesmas tersebut di tahun 2025 ini,” ujar Adrianus.
Lebih lanjut Adrianus menyampaikan bahwa dengan penerapan BLUD ini, maka BLUD Puskesmas lebih fleksibel dalam pemenuhan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta sarana lain dalam mendukung Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan di Kabupaten Manggarai Barat.
“Dengan BLUD, Puskesmas tidak perlu lagi melalui Dinas Kesehatan dalam membelanjakan seluruh kebutuhannya dalam pelayanaannya,” ujar Kadis Adrianus.***