Penulis : Gonsalez Editor : Ferdy Jemaun
Labuan Bajo, Infomabar,- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengajak seluruh masyarakat setempat untuk akhiri perbedaaan dan bersama-sama membangun manggarai Barat. Hanya dengan mengakhiri perbedaan, Manggarai Barat dapat tumbuh dalam kebersamaan dan bangkit dalam keharmonisan.
Penegasan ini disampaikan oleh Bupati Edi, dalam sambutanya saat menyambut massa yang menjemputnya dari Bandara Udara Komodo, di Rumah Jabatan Bupati, Senin (03/03/2025) siang.
Setibanya di Bandara Komodo Labuan Bajo, Bupati Edi dan Wakil Bupati Yulianus disambut dengan pawai keliling kota Labuan Bajo oleh masyarakat, partai pendukung dan unsur pemerintah setempat.
Dalam sambutanya itu, Bupati Edi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengantarkan mereka hingga terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030.
“Terimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung dan mengantarkan kami terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030,” ungkapnya.
Menurut Bupati Edi, pelantikan bukanlah puncak dari seluruh rangkaian perjuangan. Tetapi merupakan vondasi dasar, untuk kemudian merancang, dibawa kemana kabupaten pariwisata itu.
Bupati Edi menegaskan bahwa dirinya dan Wabup Yulianus, sangat membutuhkan doa dari pihak, untuk terus merajut tali persaudaraan.
“Jika di hari-hari kemarin dalam konteks pesta demokrasi ada yang kekiri ada yang kekanan, ada yang mendukung si A dan ada yang mendukun si B , mari kita akhiri. Saat ini Edi dan Weng adalah Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten ini. Kita akhiri seluruh perbedaan karena rakyat sedang menanti dan menunggu persembahan terbaik dyang di lakukan oleh Edi dan Weng,” ujarnya.
Bupati Edi menggarisbawahi bahwa, dirinya dan Wabup Yuliaus hanyalah dirigen. Merdu dan tidaknya suara yang dilantunkan, bukan tergantung kepada seorang dirigen tetapi itu tergantung pada seluruh Masyarakat di Manggarai Barat.
Dalam proses Pilkada yang sudah selesai, aku Bupati Edi, seluruh perangkat daerah otonom pasti berjalan tidak beriringan. PIhaknya kemudian mengajak untuk mengakhiri seluruh perbedaan.
Demikian dengan seluruh pimpinan partai politik yang pada proses Pilkada mendukung calon yang diusung masing-masing.
“Di hari kemarin ada perbedaan dan itu adalah hakekat demokrasi. Mari kita akhiri semua. Kita sama-sama dan bekerja sama untik mewujudkan mimpi kita bersama, mimpi pendiri kabupaten ini, kabupaten yang maju dan rakyatnya sejahtera,” tutup Bupati Edi.***
