Laporan : Gaudensius Budiman Hading
Labuan Bajo, InfoMabar-, Pjs. Bupati Manggarai Barat, Ondi Christian Siagian, mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program B+ atau Bajo Positif, Program Pilah Sampah Secara Inovatif. Penerapan program itu dinilai sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan sampah dan pengelolaan sampah di kawasan Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo.
Ajakan itu disampaikan Pjs Bupati Ondi dalam sambutan pembukaan kegiatan Peluncuran Program B+, yang berlangsung di Aula Paroki Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi, Jumat (27/09/2024).
“Permasalahan sampah adalah tantangan besar yang dihadapi oleh kita saat ini. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, volume sampah yang dihasilkan-pun semakin besar. Dengan meningkatnya volume sampah, penting bagi kita untuk mengadopsi cara-cara inovatif dalam pengelolaannya,” jelas Pjs. Bupati Ondi.
Pjs. Bupati Ondi kemudian mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam Program B+ ini, baik dalam diskusi maupun praktik langsung, untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan sampah dan pengelolaan sampah di kawasan Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo.
Semua pihak, kata Pjs. Bupati Ondi, diajak untuk aktif berpartisipasi, berbagi ide, dan saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, dengan menjadi agen perubahan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Diakhir sambutanya, mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT ini berharap agar semua pihak dapat terinspirasi untuk mengambil langkah nyata dalam pengolahan sampah di lingkungan masing-masing, untuk menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan.
Kegiatan Peluncuran Program B+, ini diselenggarakan PT Inovasi Gerakan Masyarakat dengan dukungan dari PT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP Indonesia).
CEO PT Inovasi Gerakan Masyarakat, Fei Febri menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku usaha, serta seluruh masyarakat.
Sebagai bagian dari acara, lanjut Febri, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk membeli sembako dengan harga terjangkau dan membayar menggunakan sampah.
Selain itu, akan diselenggarakan beberapa kegiatan tambahan, seperti Booth Edukasi Pengolahan Sampah dan Pemeriksaan Kesehatan, dengan pembayaran menggunakan sampah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana dan edukasi sekaligus meningkatkan interaksi antara masyarakat dan program sehingga mereka lebih memahami dan berpartisipasi aktif dalam inisiatif Program B+,” ujar Febri.
Turut mendampingi Pjs Bupati Mangarai Barat dalam kegiatan ini antara lain : Kepala Dinas PKO, Yohanes Hani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Vinsen Gande, Kebag Prokopim, Theo Landi dan kabag Umum dan Perlengkapan Agus Geong.***
Editor : Ferdy Jemaun*