Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBerita TerkiniAgar Tak Sepi, Masyarakat Usulkan Gelar Takjilan di Agrowisata Ngalor Kalo

Agar Tak Sepi, Masyarakat Usulkan Gelar Takjilan di Agrowisata Ngalor Kalo

Penulis : Tian Chandra Editor : Ferdy Jemaun

Lembor, InfoMabar,- Sejak diresmikan hingga saat ini, Lokasi Agrowisata Ngalor Kalo di Desa Siru, Kecamatan Lembor, masih belum ramai pengunjung. Agar tak sepi, masyarakatpun mengusulkan agar selama bulan puasa ini, lokasi itu dijadikan sebagai tempat berjualan takjil.

Wisatawan lokal di Agrowisata Ngalor Kalo. (Foto : Ferdy Jemaun)
Wisatawan lokal di Agrowisata Ngalor Kalo. (Foto : Ferdy Jemaun)

Usulan itu disampaikan Ahmad Rabun, warga Desa Pandang Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, saat berjumpa InfoMabar di Lokasi Wisata Ngalor Kalo, Selasa (11/03/0205) pagi.

“Lokasi ini selama ini kan agak sepi, Pak. Pengunjung jarang datang berwisata ke sini. Nah, supaya rame, sebaiknya pemerintah memfasilitasi para pedagang untuk berjualan di sini,” usul Ahmad Rabun.

Ditambahkanya pula bahwa momen bulan puasa saat ini bisa dimanfaatkan untuk dapat mewujudkan usulanya. Misalnya berjualan takjil untuk umat yang sedang berbuka puasa di sore hari.

“Ini kan bulan puasa, Pak. Di Lembor ini banyak umat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Nah, jika pemerintah memfasilitasi penjualan Takjil di tempat ini, saya kira akan banyak orang yang datang berbuka puasa di sini,” terangnya.

Dilanjutkan Ahmad Rabun, bahwa dengan membuka Takjil di tempat ini, maka akan membuka kesempatan bagi banyak orang untuk bersilaturahmi.

Dengan demikian, lanjut Ahmad Rabun, maka orang datang ke Agrowisata Ngalor Kalo tidak saja untuk memburu takjil tapi juga untuk bersilaturahmi.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Danggur, merespon usulan warga ini dengan sangat positif.

Kabid Yohanes menilai bahwa usulan itu sangat bagus dan jika terealisir tentu akan ada banyak pihak yang diuntungkan.

“Memang usulanya sangat bagus. Tetapi kita di pemerintahan ini kan tidak mudah dalam menjalankan program atau kegiatan. Ada tahapan yang harus dilewati,” jelasnya.

Salah satu tahapan yang harus dilewati, lanjut Kabid Yohanes, adalah penyampaian usulan dilakukan melalui surat resmi, yang ditujukan kepada Bupati Manggarai Barat, dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat.

“Usulan melalui surat itu penting, agar kita bisa tahu dengan pasti siapa pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Diakui pula Kabid Yohanes bahwa selama ini, sejak dibuka untuk masyarakat umum, Agrowisata Ngalor Kalo masih sepi pengunjung, apa lagi wisatawan lokal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lokasi Agrowisata Ngalor Kalo di Kecamatan Lembor dilauncing pada pertengahan Desember tahun 2024 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Stefan Jemsifori, pada kegiatan launching itu menjelaskan bahwa sebagai bagian dari wilayah Desa Siru, Agrowisata Ngalor Kalo punya potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan.

Semua pihak diharapkan dapat memanfaatkan potensi itu dengan maksimal untuk mendongrak pendapatan ekonomi.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments