Laporan : Yanti dan Tildis
Labuan Bajo : Infomabar– Wakil Bupati Manggarai Barat NTT Yulianus Weng mendukung program beasiswa bagi putra-putri daerah berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) dalam program Beasiswa Indonesia Emas ( BIE) -Daerah. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi putra-putri terbaik daerah untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. ” Terima kasih atas terselenggaranya program-program Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) khususnya bidang pendidikan yang berjalan dengan baik. Program BIE-D di luar negeri, Apkasi telah bekerja sama dengan universitas di Tiongkok, Turki, dan Mesir, ” kata Wabup Yulianus Weng ,saat sosialisasi program Beasiswa Indonesia Emas daerah (BIE-D) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Aula kantor bupati , Selasa (10/09/2024).
Dikatakannya, APKASI senantiasa aktif berkolaborasi bersama Pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah dalam bidang pendidikan. Keberadaan APKASI sejauh ini menjadi solusi terbaik dalam memahami perkembangan dan pembangunan di seluruh Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui bahwa negara kita masih terdapat kesenjangan krusial dalam bidang pendidikan baik karena faktor sosial, ekonomi maupun geografi yang mempengaruhi kualitas SDM di daerah. ” Terdapat banyak hal yang mempengaruhi kesenjangan tersebut diantaranya kesempatan masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi belum sepenuhnya merata sehingga kurang berkontribusi untuk pembangunan nasional, ” terang Wabup Yulianus.
Lebih lanjut disampaikannya program APKASI ini sudah berjalan dari tahun 2022 hingga saat ini dan setiap pemerintah kabupaten pun turut terlibat di dalamnya. Ada 21 PTN telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi daerah untuk mengalokasikan kuota masuk bagi putra putri daerah terbaik agar dapat menempuh pendidikan tinggi di dalam Negeri dan ke luar Negeri baik Tiongkok, Turki maupun Mesir sesuai kebutuhan daerah.
Menurutnya, peluang program beasiswa di daerah ini perlu dimaksimalkan pada sumber APBD 2025 dan anggaran perubahan APBD 2025 dengan melihat kemampuan keuangan daerah masing-masing. Ia harapkan, agar beasiswa ini dapat diagendakan pada program jangka panjang daerah menuju Indonesia emas tahun 2045 untuk mempersiapkan siswa/siswi terdidik sebagai Agents of Change (Agen-agen perubahan) dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah.
“Marilah bersama-sama kita bersinergi dan mendukung program positif ini dalam memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan daerah. Terima kasih kami sampaikan juga kepada semua pihak yang turut serta dalam program ini.” ungkapnya.
Anggota Dewan Pembina APKASI Sokhiatulo Laoli mengatakan, APKASI memberi kesempatan kepada mahasiswa maupun ASN untuk dapat kuliah di luar negeri maupun dalam negeri sejak tahun 2022 hingga saat ini agar mampu meraih Indonesia emas 2045.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pj. Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar, Sekretaris Daerah Kab. Ngada Theodosius Yosefus Nono, perwakilan pimpinan daerah se-NTT, perwakilan tiap OPD Kabupaten Manggarai Barat.
Editor : Hans*
