Laporan: Sebinus Abel
Manggarai Barat, Infomabar– Asisten Administrasi Umum Sekda Manggarai Barat Aloysius Lahi mengatakan program Desa Cinta Statistik (Cantik) merupakan salah satu program yang mendorong kolaborasi data dalam rangka menghasilkan data statistik berkualitas yang dapat digunakan untuk pembangunan desa yang tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Aloysius Lahi saat membuka kegiatan Evaluasi Pembinaan Desa Cinta Statistik (Cantik) di desa Batu Cermin yang diselenggarakan berkat kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Barat dalam rangka peningkatan kompetensi aparatur desa yang berlangsung di kantor balai desa Batu Cermin, Jumat (04/10/2024).
“Program Desa cantik atau Desa Cinta Statistik ini adalah program yang mendorong adanya kolaborasi data sehingga data statistik yang dihasilkan berkualitas dan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” ujar Aloysius.
Dijelaskannya bahwa program desa cinta statistik ini adalah yang pertama di Kabupaten Manggarai Barat yaitu desa Batu Cermin. Desa Batu Cermin dipilih karena desa ini berada di pusat kota Labuan Bajo dan sebagai salah satu desa contoh di Kabupaten Manggarai Barat.
“Untuk dipahami bersama bahwa desa Batu Cermin sebagai desa Cantik selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui BPMD. Apa yang harus didukung oleh Pemerintah Daerah agar desa-desa yang lain nanti bisa mencontohi desa Batu Cermin ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Aloysius mengatakan, data-data yang disampaikan BPS Manggarai Barat sangat penting dan dibutuhkan oleh desa untuk dapat mengetahui perubahan dan perkembangan data penduduk yang terjadi di desa, walaupun data-data yang disampaikan oleh BPS bersifat makro tetapi dapat didetailkan lagi di tingkat desa.
“Kalau data ini tidak dijadikan sebagai dasar perencanaan, maka perencanaan pembangunan di tingkat desa tidak tepat sasaran, pelaksanaan pembangunan tidak dapat dikontrol kualitas dan pencapaiannya juga tidak menselaraskan kualitas perbaikan dan penyempurnaan pembangunan kedepannya,” ujar Aloysius.
“Tentunya data-data yang disiapkan oleh BPS menjadi dokumen dasar untuk bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya sehingga desa-desa tidak ragu untuk menggunakan data-data yang sudah disiapkan oleh BPS,” tambahnya.
Aloysius berharap seluruh perangkat desa SDM ditingkatkan, sehingga desa dapat mengelola data statistik desa dengan lebih baik sehingga desa dapat mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa dalam rangka perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran dan desa dapat mendukung pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Barat Ikhe Suryaningrum mengatakan Program Desa Cantik ini sebagai salah satu desa binaan dari badan pusat statistik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 16 tahun 1997.
Dijelaskannya, program Desa Cantik ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan sosialisasi, tahapan pembinaan dan tahapan evaluasi.
Adapun tujuannya adalah meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan statistik; Standarisasi pengolahan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik; Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa /kelurahan tepat sasaran; dan membentuk agen agen statistik pada level desa/kelurahan.
“Binaan desa Cantik ini dapat mewujudkan kapabilitas statistik desa itu meningkat sehingga data statistik yang dihasilkan dari masing-masing desa itu semakin berkualitas. Ketika datanya berkualitas maka pengambilan keputusan bisa berdasarkan dengan data baik dari proses, perencanaan sampai dengan evaluasi sehingga pembinaan desa Cantik ini akan lebih tepat sasaran,” ucap Ikhe.
Dijelaskan Ikhe, dalam pembinaan desa Cantik, tim BPS memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada aparatur desa dalam hal identifikasi masalah serta pengembangan sistem informasi desa. Tim BPS juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya data untuk Program Perlindungan Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat.
Oleh karena itu Ikhe berharap Semoga dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, tujuan dan harapan dari pelaksanaan desa cantik ini dapat tercapai dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pius Baut, Sekretaris Dukcapil Agustinus Gias, Kabid Data dan Statistik Sektoral Dinas Kominfo Alfonsa Y.A. Ndagu, Kepala Desa Batu Cermin Marianus Yono Jehanu, utusan Kecamatan Komodo, utusan dari civitas akademisi Poltek Elbajo Commodus, utusan dari KPPN Ruteng, aparat desa Batu Cermin dan Staf BPS Manggarai Barat .
Editor :Tian