Laporan : Gaudensius Budiman Hading
Labuan Bajo, InfoMabar,- Prevalensi stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat, pada beberapa bulan di tahun 2024 ini terus mengalami peningkatan. Bahkan sejak bulan Maret, angkanya selalu 2 digit. Fakta ini menjadi alarm untuk semua pihak. Butuh kolaborasi yang permanen agar prevalensi stunting ini bisa kembali turun.
Penegasan ini disampaikan oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, saat membuka kegiatan Publikasi Stunting Kabupaten Manggarai Barat, yang berlangsung di Aula Setda kantor Bupati setempat, Rabu (18/12/2024) pagi.
Berdasarkan data prevalensi stunting dari pengukuran EPPGBM tahun 2024, diketahui bahwa prosentase prevalenasi stunting terus mengalami peningkatan, sejak bulan Maret.
Menurut Wabup Yulianus, data tersebut menunjukkan angka prevalensi stunting yang fluktuatif. Pada Januari dan Februari 2024, kita masih berada pada target angka 1 digit. Namun, mulai bulan Maret hingga Nopember, prevalensi stunting kembali berada pada angka dua digit. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, angkanya cenderung meningkat.
“Data-data pada tahun 2024 diatas menunjukkan adanya kemunduran. Fakta ini tentu menjadi alarm bagi kita semua bahwa ada persoalan mendasar yang perlu segera kita tangani bersama. Angka stunting yang kembali naik menunjukkan bahwa upaya pengentasan stunting bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Kita harus banyak mengevaluasi segala pekerjaan yang kita lakukan untuk melihat kekurangan sekaligus memaksimalkan upaya kita dalam menurunkan angka stunting. Kemunduran yang terjadi tahun ini menunjukkan bahwa upaya yang selama ini kita lakukan masih memiliki kelemahan,” ungkap Wabup Yulianus.
Karena itu, lanjut Wabup Yulianus, beberapa hal perlu menjadi evaluasi dan perhatian serius semua pihak. Langkah-langkah antisipatif perlu dilakukan dengan segera, seperti identifikasi dan penyelesaian akar masalah, penguatan kolaborasi lintas sektor, efektivitas anggaran dan program edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Terkait penyelenggaraan kegiatan Publikasi Data, Wabup Yulianus menilai sebagai langkah penting, utamanya untuk memperkuat sinergi antar pemerintah dan berbagai pihak.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan. Publikasi data bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata komitmen kita untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Manggarai Barat. Semoga dengan data yang dipublikasikan secara transparan dan teratur, kita dapat bersama-sama melakukan evaluasi, pengawasan, dan perbaikan yang berkelanjutan. Hanya dengan kerja bersama yang serius, stunting di Kabupaten Manggarai Barat dapat kita tekan hingga kembali pada angka 1 digit,” uangkapnya.
Menurut Wabup Yulianus, transparansi merupakan landasan, sebab bisa dijadikan bahan evaluasi sebagai alat perbaikan, dan kontrol publik sebagai motivasi untuk terus bergerak maju.
Turut hadir dalam kegiatan Publikasi Data Stunting Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Manggarai Barat ini antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, Unsur Forkompinda Kabupaten Manggarai Barat, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Tokoh Agama, Pimpinan Instansi/Lembaga Vertikal lingkup Kabupaten Manggarai Barat, Para Camat Se Kabupaten Manggarai BArat, Para Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Manggarai Barat, serta insan pers.
Editor : Ferdy Jemaun*