Laporang : Ferdy Jemaun
Labuan Bajo, InfoMabar,- Untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, tim Prestasi Junior Indonesia (PJI), melakukan kunjungan langsung ke sejumlah perangkat daerah. Dalam kunjungan ini, PJI memperkenalkan program kerja dan meminta masukan dari para kepala OPD.
Sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dikunjungi PJI, antar lain adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Kami bersilaturahim. Sudah ada 3 dinas yang berhasil kami kunjungi, 4 dengan Dinas Kominfo ini. Para kepala dinas telah menerima kami dengan sangat baik,” jelas Rian Firmansyah, Program Officer and Business Coach PJI kepada InfoMabar di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo, Selasa (14/01/2024) sore.
Di Dinas Kominfo, tim PJI diterima langsung oleh Kepala Dinas, Paulus Setahu dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ferdy Jemaun.
Target berikut yang wajib dikunjungi oleh PJI, kata Rian, adalah Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, serta sentra UKM. Sejumlah perangkat daerah plus sentra UKM ini, rencananya akan dikunjungi besok, Rabu (15/01/2024).
Menurut Rian, sejumlah perangkat daerah yang dikunjungi ini merupakan mitra yang akan digandeng oleh PJI untuk mengembangkan programnya di Kabupaten Manggarai Barat.
Sebagai mitra, kata Rian, maka perangkat daerah, melalui kepala dinas masing-masing, harus mengetahui secara detail tentang program kerja yang hendak di laksanakan oleh PJI di Manggarai Barat.
Selain memperkenalkan program kerjanya di Manggarai Barat, Rian juga meminta masukan dari para kepala perangkat daerah yang dikunjungi.
Menurut Rian, masukan dari para kepala OPD sangat penting bagi PJI, agar program yang akan dikerjakan, benar-benar bisa menjawab persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat Manggarai Barat, utamanya para pelaku usaha muda di bidang pangan.
Pelaku usaha muda, kata Rian, merupakan penerima manfaat dari program yang mereka kerjakan. Foksunya adalah peningkatan kapasitas dan pemberdayaan orang muda, melalui program Urban Futures, sebuah program global berdurasi lima tahun (2023–2027) yang memadukan sistem pangan perkotaan, kesejahteraan orang muda, dan aksi iklim.
Sebagai bagian dari dukungannya terhadap Urban Futures, PJI turut berpartisipasi melalui program NURTURE (Nurturing Urban Resilience Through Uniting Resources and Education).
Program NURTURE, kata Rian, dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan pelaku usaha orang muda di sektor pangan. Program ini berfokus pada pengembangan pola pikir kewirausahaan, peningkatan literasi keuangan, serta memberikan pendampingan berkelanjutan melalui mentoring, coaching, dan konsultasi bisnis.
“Dengan pendekatan ini, program dirancang untuk memperkuat kapasitas teknis dan daya saing pelaku usaha muda di sektor pangan,” terang Rian.
Adapun target penerima manfaat dari program NURTURE ini adalah 100 orang muda di tahap pelatihan awal, kemudian 50 orang diantaranya akan didampingi secara intensif.
Perekrutan terhadap calon penerima manfaat ini, kata Firmansyah, sudah mulai dibuka, dan akan berakhir pada 28 bulan Februari mendatang.
Diakuianya pula bahwa respon orang muda Manggarai Barat untuk mengikuti program ini sangat baik. Sebab sejak perekrutan dibuka, sudah ada 134 orang muda yang mendaftar.
Selanjutnya, para calon peserta yang sudah mendaftar akan dilakukan seleksi, baik administrasi maupun wawancara.
Sementara itu, Kepada Dinas Kominfo, Paulus Setahu, memberi apresiasi kepada PJI, berikut proram kerjanya di Manggarai Barat. Paulus berharap agar kolaborasi PJI dan Pemda Mabar, melalui perangkat daerah, akan menjawab persoalan yang selama ini belum bisa ‘dijangkau’ oleh program pemerintah.***