Laporan :Bion dan Yanti
Manggarai Barat, Infomabar-Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang ke 40 tahun 2024 tingkat Kabupaten Manggarai Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) melakukan Pawai Hari Anak Nasional 2024.
Pawai Hari Anak Nasional kali ini dengan mengambil tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’. Pawai HAN dengan mengambil titik start dari depan hotel pelangi Kampung Ujung dan finis di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat Siang (26/7/2024).
Pawai HAN ini melibatkan siswa/siswi utusan dari 32 sekolah yang ada di kota Labuan Bajo dari tingkat TK, SD/MI, SMP/Mts, SMU/SMK/MA. Masing-masing sekolah mengutus 12 orang peserta dengan rincian 2 orang guru/pendamping dan 10 orang siswa/siswi (laki laki 5 orang dan perempuan 5 orang).
Pawai HAN tersebut menggunakan kendaraan roda empat dari titik start kampung ujung sampai di depan gereja paroki roh kudus Labuan Bajo. Selanjutnya dari paroki roh kudus Labuan Bajo sampai ke titik finis kantor bupati Manggarai barat anak anak berjalan kaki dengan diiringi oleh drum band dari SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo.
Asisten Hilarius Madin dalam sambutannya pada saat melepaskan pawai HAN mengatakan tema pada hari anak nasional ke 40 kali ini adalah Anak terlindungi Indonesia maju dengan beberapa sub tema adalah : anak cerdas berinternet sehat, suara anak membangun bangsa, pancasila di hati anak Indonesia, anak merupakan pelopor pembangunan, pengasuh layak untuk anak digital parenting, anak merdeka dari kecerdasan perkawinan anak, pekerja anak dan stunting.
Dijelaskan Hilarius, dengan beberapa sub tema tersebut mengajak semua pihak untuk berpikir lebih jauh membangun kesadaran sehingga pada gilirannya hak anak bisa terpenuhi di Kabupaten Manggarai Barat, sehingga pada tanggal 29 Juli 2024 yang akan datang akan dilakukan deklarasi kabupaten menuju layak anak.
”Perda tentang kabupaten layak anak memang sudah ditetapkan sejak tahun 2017 sampai saat ini belum dilakukan deklarasi sehingga ini merupakan pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah dalam kaitannya dengan deklarasi layak anak ini,” ujar Hilarius.
Hilarius berterimakasih kepada Wahana Visi Indonesia karena seluruh rangkaian kegiatan ini difasilitasi oleh yayasan Wahana Visi Indonesia.
“Hari Anak Nasional kali ini sebuah kesempatan yang sangat strategis bagi kita untuk menyampaikan berbagai aspirasi yang akan dikumandangkan di beberapa titik hari ini sehingga dengan demikian nanti baik masyarakat maupun pemerintah untuk merumuskan kebijakan -kebijakan yang berpihak pada kepentingan anak dan yang terbaik bagi anak,” ujar Hilarius.
Hilarius berharap agar anak- anak diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasinya pada hari ini secara tegas dan lugas. Pemerintah daerah siap untuk memberikan dukungan dan support pada berbagai kebijakan yang akan datang dalam rangka pemenuhan hak – hak anak kedepannya.
Editor:Tian Candra