Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/infomabar.manggaraibaratkab.go.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pembangunan Bak Air Minum Dimulai, Warga Golo Karot dan Pandang Berterima Kasih Kepada Pemkab Mabar - Info Mabar - Berita dan Rilis Resmi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat
Jumat, November 15, 2024
BerandaBerita TerkiniPembangunan Bak Air Minum Dimulai, Warga Golo Karot dan Pandang Berterima Kasih...

Pembangunan Bak Air Minum Dimulai, Warga Golo Karot dan Pandang Berterima Kasih Kepada Pemkab Mabar

Laporan : Hery Hadis, Kontributor Kecamatan Lembor

Lembor, InfoMabar,- Kerinduan warga Golo Karot dan Pandang di Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, akan air minum bersih, sebentar lagi akan terwujud. Proses pembangunan bak penampung sudah dimulai. Wargapun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Dirut Perumda Wae Mbeliling, Aurelius Endo (tengah) bersama tokoh adat Golo Karot sedang melangsungkan ritual adat peletakan batu pertama. (Foto : Hery Hadis)
Dirut Perumda Wae Mbeliling, Aurelius Endo (tengah) bersama tokoh adat Golo Karot sedang melangsungkan ritual adat peletakan batu pertama. (Foto : Hery Hadis)

Sebagaimana disaksikan Kontributor InfoMabar Kecamatan Lembor, pembangunan bak penampung dimulai dengan peletakan batu pertama, yang ditandai dengan acara adat Manggarai.

Direktur Utama PDAM Wae Mbeliling, Aurelius H. Endo, hadir langsung pada acara peletakan batu pertama, yang berlangsung pada Selasa (24/09/2024). Dirut Aurelius bahkan membawa serta peralatan kerja, seperti pipa by pass, material pasir dan batu.

Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kampung Golo Karot dan kampung Pandang, menerima kehadiran Dirut Aurelius dengan suka cita, bahkan dengan ritus adat ‘tuak curu’ dan ‘manuk kapu’.

Setelah diterima secara adat di rumah gendang, Dirut Aurelius mengajak warga masyarakat untuk langsung menggelar ritual adat peletakan batu pertama, yang dilanjutkan dengan pembahasan mekanisme kerja pembangunan bak penampung.

Kepada warga, Dirut Aurelius menjelaskan bahwa bak penampung yang dibangun ini harus dikerjakan dengan mekanisme swadaya oleh seluruh warga dari dua anak kampung, Pandang dan Golo Karot.

“Mekanisme kerja harus swadaya oleh paang olo ngaung musi dua anak kampung ini. Tujuannya adalah agar hasil pekerjaan ini bermutu. Selain itu juga agar ada rasa memiliki oleh warga. Dan tentu saja agar masyarakat mendapatkan kesempatan kerja,” ujar Dirut Aurelius.

Atas dimulainya pembangunan bak penampung air minum bersih ini, tokoh masyarakat setempat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, melalui Perumda Wae Mbeliling. Sebab bertahun-tahun lamanya mereka merindukan air minum bersih, tapi tak kunjung terwujud.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Manggarai Barat dibawah kepemimpinan Bapak Edistasius Endi dan Bapak dr. Yulianus Weng yang telah menepati janjinya, untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi kami di kampung ini,” ujar Siprianus Jemarut, tokoh masyarakat Golo Karto, yang diamini oleh Tua Golo Pandang, Abdul Talib.

Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan oleh tokoh dari dua anak kampung ini kepada ketua Komunitas PAKARTULUS, Heribertus Hadis, yang selama ini proaktif untuk menghubungi berbagai pihak demi terpenuhinya kebutuhan air minum bersih bagi warga di dua anak kampung ini.

Mereka berharap, Hery bersama PAKARTULUS-nya akan dengan setia dan sabar mengkawal proses pembangunan bak penampung ini hingga dapat selesai tepat waktu dan pada saatnya benar-benar dapat dimanfaakan sebagai penampung air minum yang bersih.

Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan bak penampung ini adalah Kapolsek Kecamatan lembor, Perwakilan dari Danramil Lembor, dan Lurah Tangge.***

Editor : Ferdy Jemaun*

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments