Penulis : Ferdy Jemaun
Lebuan Bajo, InfoMabar,- Untuk memastikan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman dan memenuhi syarat, sebagaimana ketentuan, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menggelar kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan. Sebanyak 29 orang dari Dapur Yayasan Sejahtera Desaku, menjadi peserta pada kegiatan pelatihan ini.

Sebagaimana release yang diterima InfoMabar, kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan untuk Tempat Pengelolaan Pangan program Makan Bergizi Gratis, digelar Dinas Kesehatan Manggarai Barat di Aula kantor Dinkes, Kamis (13/02/2025) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini terselenggara atas koordinasi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manggarai Barat dengan Dinas Kesehatan Manggarai Barat.
Kegiatan pelatihan ini, diselenggarakan untuk menindaklanjuti petunjuk Kementerian Kesehatan untuk seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, agar melakukan kegiatan pelatihan bagi penjamah pangan program MBG.
Kadis Adrianus mengakui bahwa pelatihan ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para penjamah makanan dalam menjaga kebersihan, keamanan, serta kualitas makanan yang disajikan kepada anak sekolah dan penerima manfaat MBG lainnya.
Menurut Kadis Adrianus, keamanan pangan merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sebab makanan yang terkontaminasi, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya.
“Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi oleh anak sekolah nantinya (sasaran) telah melalui proses penanganan yang higienis dan sesuai standar kesehatan,” jelasnya.
Selain menggelar pelatihan ini, aku Kadis Adrianus, Dinas Kesehatan juga bertugas melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan Pemeriksaan Kualitas Air.

Hadir dalam kegiatan pelatihan ini adalah penjamah pangan pada Dapur Yayasan Sejahtera Desaku sebanyak 29 Orang.
Ada 6 materi pokok yang dipaparkan pada kegiatan pelatihan ini, yaitu
- Kebijakan Keamanan Pangan Siap Saji;
- Cemaran Pangan dan Penyakit bawaan pangan;
- Pemeliharaan Lingkungan kerja serta pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit;
- Pembersihan dan sanitasi peralatan;
- Higiene perorangan;
- Tahapan proses produksi pangan siap saji.
Metodologi pelaksanaan kegiatan adalah presentasi materi dan diskusi, dimana semua peserta diberikan pre-test dan post-test.
”Hasilnya, semua peserta dinyatakan lulus, sehingga layak untuk mendapatkan Sertifikat Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Bagi Penjamah Pangan,” jelas Kadis Adrianus.
Dengan adanya pelatihan ini, lanjut Kadis Adrianus, diharapkan pangan MBG yang dihasilkan dari Dapur Yayasan Sejahtera Desaku, aman dan memenuhi syarat kesehatan, sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Kesehatan.***