Laporan : Sebinus Abel
- Labuan Bajo : Infomabar-Komisi- komisi DPRD Kabupaten Manggarai Barat NTT menyampaikan laporan hasil kerja komisi- komisi DPRD terhadap pengantar nota keuangan atas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Manggarai Barat tahun anggaran 2025.Laporan Komisi itu disampaikan dalam rapat paripurna ke-24 yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD,Senin, (12/8/2024).
Suasana ruangan sidang DPRD Kabupaten Manggarai Barat (foto : Bion)
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Marsel Jeramun yang di dampingi oleh Ketua DPRD Martinus Mitar. Rapat tersebut dihadiri Bupati Edistasius Endi, Sekretaris Daerah Fransiskus S. Sodo, Staf Ahli Bupati, Para Asisten , Pimpinan OPD ,seluruh anggota DPRD dan Insan Pers.
Adapun Materi pembahasan yang disampaikan oleh komisi komisi DPRD terkait pengantar nota keuangan atas RAPBD Kabupaten Manggarai Barat tahun anggaran 2025 yakni ; Pemandangan umum fraksi- fraksi terhadap pengantar nota keuangan atas Rancangan APBD kabupaten manggarai barat tahun anggaran 2025;
Jawaban pemerintah terhadap Pemandangan umum fraksi fraksi atas pengantar nota keuangan tentang Rancangan APBD Kabupaten Manggarai Barat tahun anggaran 2025.
Berdasarkan hasil kerja komisi yang dibacakan oleh Agustinus Jik mengatakan, rapat komisi I DPRD dengan OPD telah berjalan sesuai dengan mekanisme dengan membahas berbagai persoalan atau masalah terkait pendapatan maupun belanja.
Untuk pendapatan kata Agustinus Jik, tidak ada, sementara belanja modal dan operasional sesuai dengan mekanisme yang ada.
Lanjut Agustinus ada beberapa rekomendasi yang disampaikan komisi I DPRD kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah untuk dilakukan dan dimasukan anggarannya di tahun anggaran 2025 .
Sementara itu komisi II dengan juru bicara Benediktus Nurdin mengatakan, komisi II bersama OPD sebagai mitra kerja telah berjalan sesuai dengan mekanisme, dan terkait dengan pendapatan dapat diterima sesuai Rancangan APBD tahun anggaran 2025 namun untuk belanja ada beberapa rekomendasi dan catatan yang harus diperhatikan oleh setiap OPD yang harus dilaksanakan agar semuanya sesuai yang diharapkan
Dan yang terakhir adalah laporan hasil kerja komisi III DPRD dibacakan oleh juru bicara Inosensius Peni mengatakan, pendapatan dengan mempertimbangkan seluruh argumentasi yang disampaikan oleh TAPD, hasil pembahasan oleh Badan Anggaran DPRD dan penjelasan masing – masing OPD maka rapat komisi tidak lagi membahas pendapatan secara mendalam.
Pada tingkat komisi lanjut Ino Peni, hanya ada kesepakatan tentang kesanggupan setiap OPD bahwa rencana pendapatan khusus PAD akan bisa direalisasikan sesuai rencana yang ada pada setiap OPD.
Namun demikian Ino Peni tetap mendorong seluruh OPD untuk tetap bekerja keras menemukan terobosan- terobosan agar capaian PAD tahun 2025 bisa lebih meningkat dari yang direncanakan .
Terkait belanja Ino Peni mengatakan, harus memperhatikan realisasi belanja tahun 2024 dan tahun tahun sebelumnya yang sering mengalami pergeseran, rasionalisasi, refocusing yang menyebabkan sering terjadi banyak rencana belanja yang tidak direalisasikan.
Demikian laporan hasil kerja dari komisi komisi DPRD kabupaten manggarai barat terhadap pengantar nota keuangan atas RAPBD kabupaten manggarai barat tahun 2025 untuk dibahas lebih lanjut di tingkat Rapat Paripurna DPRD kabupaten Manggarai Barat.
Editor: Hans*
