
Penulis : Gaudensius B. Hading Editor : Ferdy Jemaun
Labuan Bajo, Infomabar-, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, memilih 8 desa di seluruh Indonesia, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menjadi salah satu dari 8 desa yang terpilih itu.

HPSN 2025, bertema ‘Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih’ dan dilaksanakan pada hari sabtu (15/02/2025) kemarin. Golomori menjadi salah satu dari 8 desa lainya di seluruh indonesia yang dipilih untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Staf ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan KLHK RI, Erik Teguh Primiantoro, saat membuka kegiatan tersebut di Golo Mori menjelaskan bahwa tujuan kegiatan HPSN 2025 adalah memperkuat komitmen dan peran pemerintah daerah, pelaku usaha, Non Geverment Organization (NGO), dan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Kegiatan HPSN yang dilakukan hari ini memiliki tujuan adalah sebenarnya bagaimana kita merubah perilaku, transformasi terkait dengan kegiatan kita, gaya hidup kita dari gaya hidup yang memang boros menjadi gaya hidup yang lebih hemat, dalam penanganan Sumber Daya Alam, termasuk juga minimisasi sampah,” ujarnya
Menurut Erik, sejauh ini management pengelolaan sampah di desa Golo Mori sudah sangat baik. Tentu akan lebih baik jika ditambah dengan dukungan konsorsium Todo Cama.
“Desa Golo Mori itu salah satu kegiatan yang cukup bagus adalah telah memiliki managemen pengelolaan sampah di tingkat desa yang melibatkan berbagai elemen. Jadi kolaborasi menjadi penting disini. Kolaborasi antara berbagai kementerian, berbagai lembaga, berbagai NGO, pemerintah desa, pemerintah daerah dan juga tokoh masyarakat. Kolaborasi itu akan menjadi inisiasi yang bagus untuk di kembangkan,” elas Erik.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat, Vinsen Gande, memberi apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada KLHK RI, karena telah memilih Desa Golo Mori sebagai salah tempat pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan HPSN 2025 di Indonesia.
“Atas nama Pemerintah Daerah kami sangat mengapreasias atas terpilihnya Desa Golo Mori sebagai salah satu dari 8 desa di Indonesia sebagai tempat pelaksanaan HPSN 2025 ini,” jelas Kadis Vinsen.
Setelah melakukan seromonial pembukaan kegiatan, berlajut melakukan Aksi Bersih Desa, melakukan pemungutan sampah keliling desa bersama seluruh elemen masyarakat Desa Golo Mori, tokoh adat, tokoh agama dan siwa SD, SMp dan SMK.
Aksi Bersih Desa tersebut berhasil mengumpulkan sampah residu sebanyak 89 kg. Sampah-sampah residu tersebut langsung di angkut ke TPU Warloka dengan menggunakan mobil sampah DLHP.
Turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan sehari ini antara lain, PLT Kepala Wilayah 3 NTT Pusat Pengendalian lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara Ade Suharso, coordinator lapangan kegiatan aksi bersih Desa KLHK Vir Katrin, Sekretaris DLHP Manggarai Barat, Fredrik K. Dahur, Kepala Desa Golo Mori, Kelompok Konsorsium Todo Cama, TIM Pengelola Sampah Golo Mori (PSG) Seluruh Elemen Masyarakat Golo Mori, Siswa SD, SMP, dan SMK Golo Mori.***