Laporan: Sebinus Abel dan Adriyanto Rusman
Labuan Bajo, InfoMabar,- Menjelang pelaksanaan moment politik Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, aparat Kepolisian di Polres Mangggarai Barat, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga, sebagai upaya pengamanan wilayah agar terhindar dari segala bentuk kekacauan.
Apel tersebut diikuti oleh jajaran TNI, POLRI serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP bertempat, di halaman Polres Manggarai Barat, Senin (26/08/2024).
Apel digelar untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri dan instansi terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Sehingga diharapkan semua perencanaan yang sudah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP. Christian Kadang, membacakan sambutan tertulis Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. Dalam amanatnya disampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya dan wilayah Kabupaten Manggarai Barat khususnya .
Pilkada serentak tahun 2024, kata Irhen Daniel, merupakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Wali Kota serta Bupati dan Wakil Bupati, yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil. Di samping itu kata Irjen Daniel pilkada merupakan sarana demokrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dalam rangka membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat.
Mengingat betapa penting dan strategisnya pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah ini, lanjutnya, polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
“Melalui manajemen keamanan terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerjasama dengan KPU dan Bawaslu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya agar pesta demokrasi pilkada 2024 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” ucap Irjen Daniel.
Lebih lanjut dikatakanya, bahwa pada pelaksanaan pilkada 2024 terdapat berbagai potensi kerawanan yang perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menganggu dan menghambat penyelenggaraan pilkada tahun 2024. Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan pilkada berupa pelanggaran tindak pidana pilkada maupun tindak pidana umum yang harus dikelola dan ditangani oleh Polri, Kejaksaan dan Bawaslu secara profesional, transparan dan akuntabel.
Dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pilkada 2024, lanjutnya, Polri mengelar Operasi Kepolisian dengan sandi “Mantap Praja Turangga 2024” yang dilaksanakan selama 121 hari terhitung mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 25 Desember 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan kegiatan deteksi/intelijen dan penegakan hukum sehingga tercipta dan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah provinsi NTT.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut antara lain Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Sarta, Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut Alun Kurnianto, Ketua KPUD Mabar, Ferdiano S. Parman, Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Maria Magdalena S. Seriang bersama undangan lainya.***
Editor : Ferdy Jemaun