Laporan : Mathildis Riberu dan Berdi Jogo
Manggarai Barat, Infomabar-Pemerintah kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat mengadakan sosialisasi pengalihan arus lalu lintas menuju Terminal Multipurpose Wae Kelambu, di ruang rapat kantor Desa Batu Cermin, Rabu (05/02/2025).
Adanya pengerjaan jalan nasional yang harus dilanjutkan pada tahun 2025 di daerah Lancang kelurahan Wae Kelambu kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, sehingga jalan tersebut akan ditutup total selama 3 bulan yang mengakibatkan pengalihan arus lalu lintas.
Titik pengalihan terjadi dalam 2 jalur yaitu jalur masuk (dari Bukit Theodore ke Terminal Multipurpose) dan jalur keluar (dari Multipurpose ke Ketentang). Pengalihan dimaksudkan agar tidak menggangu kegiatan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Manggarai Barat Adrianus Gunawan mengatakan pengalihan ini akan berlangsung selama 3 bulan yang rencananya dikerjakan pada Minggu pertama bulan Maret 2025 dan berakhir kurang lebih awal Juni 2025.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Pelabuhan Multipurpose adalah pintu masuk utama untuk pasokan logistik khususnya di bagian barat pulau Flores juga penumpang. Jalan di lancang ke Multipurpose atau sebaliknya akan ditutup total. Mau tidak mau, suka tidak suka pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan, agar tidak menggangu jalannya perekonomian masyarakat”, ungkapnya
“Kita berharap bahwa pembangunan jalan yang harus dilanjutkan di tahun 2025 di daerah Lancang juga untuk perbaikan ekonomi kedepannya baik untuk masyarakat Manggarai Barat maupun masyarakat Flores pada umumnya. Mari kita semua untuk sama-sama mendukung program ini”, lanjut Adi Gunawan.
Adrianus juga menyampaikan penegasan dari Bupati Manggarai Barat bahwa perlu dilakukan penguatan jalan dijalur pengalihan tersebut sehingga tidak merusak jalur tersebut.
“Kami sudah berdiskusi bersama pak Bupati dan beliau menyampaikan kepada teman-teman kementrian PUPR dan pelaksana dari Abipraya-win kso bahwa sebelum lakukan pengalihan arus lalu lintas, sebaiknya lakukan penguatan jalan terlebih dahulu yang ada di desa Batu Cermin. Jangan sampai, perbaiki jalan di Lancang tapi merusak jalan lainnya”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Batu Cermin Marianus Yono Jehanu pun menyampaikan permohonan dan terima kasihnya atas pelaksanaan pengalihan arus lalu lintas yang terjadi di wilayah kerjanya.
“Mohon agar jalan yang di lapangan Wae Kesambi itu untuk diperbaiki, juga mohon untuk penguatan jalan yang akan dilakukan pengalihan arus tersebut. Terima kasih juga kepada pemkab Mabar juga kementrian PUPR atas penguatan jalan yang akan dilakukan”, ungkapnya.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, perwakilan dari BABINSA, perwakilan dari Polres Manggarai Barat, perwakilan kementrian PUPR juga pelaksana Abipraya-win kso serta warga Desa Batu Cermin.
Editor: Tian Candra