Labuan Bajo, InfoMabar
Sejumlah hasil laut dan produk UMKM dari Manggarai Barat, kini tembus ke pasar global. Hasil laut dikirim ke Thailand, dan produk hasil pertanian dikirim ke Malaysia. Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, kemudian memberi apresiasi kepada para pelaku usaha, seraya berharap, agar selalu berupaya untuk mempertahankan kualitas produk.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tentu sangat bangga dengan semua ini. Saya memberi apresiasi,” ujar Wabup Yulianus, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Launching Expor Perdana produk UMKM dan Hasil Perikanan via E-commerce wilayah Wisata Super Prioritas Labuan Bajo, di Lobby Bandara International Komodo-Labuan Bajo, hari ini, Selasa (25/06/2024).
Adapun produk yang diekspor pada kegiatan launching ini antara lain : Kerang Darah sebanyak 1,2 Ton yang dikirim ke Thailand, Kepiting sebanyak 200 kg, Kopi Biji sebanyak 10 kg, Kopi Bubuk sebanyak 10 kg, Vanili 10 kg, Kacang Mete 10 kg, dan Cengkeh 10 kg dengan negara tujuan Malaysia.
Kepada para pelaku usaha, baik di bidang perikanan maupun di bidang pertanian, Wabup Yulianus berpesan untuk tetap konsisten menjaga mutu produk.
“Harus menjaga betul kwalitas produk. Jika kwalitas terjaga, maka saya yakin, semua produk yang kita kirim, mampu bersaing di pasar global,” pesan Wabup Yulianus.
Terakait sejumlah produk yang berhasil menembus pasar global, Wabup Yulianus meyakini bahwa semua ini terjadi karena kolaborasi yang luar biasa dari instansi terkait dalam memfasilitasi pelaku UMKM dan pelaku usaha Perikanan.
Wabup Yulianuspun berharap peristiwa hari ini akan memotivasi para perlaku UMKM dan Pelaku perikanan lainnya untuk terus meningkatkan kwalitas produknya dan mengambil bagian dalam kegiatan export.
Pada kesempatan yang sama, Wabup Yulianus juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada comodo.id sebagai platform jual beli atau e-commerce yang telah memperkenalkan sekaligus memasarkan produk UMKM dan produk perikanan Manggarai Barat secara global.
Yulianus berharap, agar kedepannya tidak hanya sector pertanian dan perikanan saja yang digarap, tetapi juga sector lain yang berdamapk positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dengan demikian, maka Kabupaten Manggarai Barat, selain dikenal karena keindahan alamnya, juga dikenal karena memiliki potensi kelautan, perikanan, pertanian dan lainnya,” ujar Wabup Yulianus.
Dalam kegiatan yang sama Kepala Badan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi NTT, Ida Bagus Putu Raka Ariana menyampaikan, bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan terus mendampingi para pelaku usaha pertanian dan perikanan di Manggarai Barat, sehingga terus exis dan bersaing di pasar manca negara.
“Kami akan terus melakukan pendampingan, sertifikasi, profiling potensi pasar hingga memperkuat peran sebagai quality Assurance dari produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha di daerah ini,” jelas Ariana.
Ariana juga mengakui bahwa pengiriman produk pertanian dan hasil perikanan dari Manggarai Barat ke luar negeri, tidak hanya berlangsung pada kegiatan launching ini, tetapi sudah berlangsung dari Bulan Mei.
“Selama Bulan Mei 2024, sudah terkirim sebanyak 15 Ton Kerang Darah, dengan nilai rupiah 1 Miliyar atau 61.000 USD. Dengan negara tujuan Thailand,” jelas Ariana. (Gonzales-Tim IKP)
Editor : Ferdy Jemaun