Labuan Bajo, InfoMabar
Duta Besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata, mengaku kagum dengan rasa Kopi asli Manggarai. Aroma Kopi Manggarai itu belum pernah ia rasakan sebelumnya. Dia berjanji untuk membeli Kopi Manggarai, saat kegiatan di Labuan Bajo selesai dan pulang kembali ke Jakarta.
Pengakuan ini disampaikan Dubes Prata di hadapan Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, di ruang VIP Bandara Udara Komodo Labuan Bajo, belum lama ini.
Prata menjadi bagian dari 23 Duta Besar negara-negara asing yang berkunjung ke Labuan Bajo dalam kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy Series, yang bertajuk Diplomacy Tour – Trail Of Species In East Nusa Tenggara, yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, 27 hingga 29 Juni 2024.
Dihadapan Wabup Yulianus, Prata memuji rasa kopi Manggarai yang disuguhkan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Sebagaimana disaksikan InfoMabar, sesaat setelah acara penjemputan secara adat Manggarai, para Duta Besar negara sahabat Indonesia beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Udara Komodo, sebelum bergerak menuju hotel, tempat mereka menginap.
Dubes Prata kemudian mengambil posisi duduk dan ditemani Wakil Bupati Yulianus. Mereka kemudian saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri.
“Hello, my name is Yulianus. I’m vice regent of the West Manggarai Regency. Nice to meet you and welcome to Labuan Bajo,” ujar Wabup Yulianus sambil berjabat tangan.
Duta Besar negeri Samba tersebut kemudian membalas sapaan Wabup Yulianus, “hello nice to meet you sir. My name is George Monteiro Prata. I ‘am Ambassador from Brasil.”
Kedua tokoh ini kemudian berbincang sambil menikmati kopi Manggarai yang dihidangkan.
Sebelum menenggak Kopi Manggarai, Prata Nampak mencium aromanya, kemudian memberi pujian, “so Delicious.” (sanga enak).
Prata lalu berjanji untuk membeli Kopi Manggarai saat seluruh rangkaian kegiatan Diplomatic Tour selesai dan kembali ke Jakarta.
Mendengar pujian itu, Wabub Yulianus kemudian menjelaskan bahwa Kopi Manggarai memang sangat enak. Saat ini, Kopi Manggarai bahkan sudah menjadi salah satu komoditi yang di expor ke luar negeri, selain Vanili, Kacang Mete serta hasil laut seperti Kerang Darah. (Gonsa-Tim IKP)
Editor : Ferdy Jemaun*
