Labuan Bajo, InfoMabar
Sejumlah delegasi Duta Besar negara-negara asing yang berkunjung ke Labuan Bajo, menikmati Sopi Manggarai. Beberapa diantaranya mengaku suka sekali meneguknya, bahkan minta tambah hingga 3 (tiga) sloki.
Peristiwa ini berlangsung dalam agenda ‘Sunset Cocktail and Dinner’ yang berlangsung di ITDC Golo Mori, Sabtu (29/06/2024) petang.
Sebagaimana disaksikan InfoMabar, sebelum menikmati mata hari tenggelam dari puncak bangunan Golo Mori Convention Centre, para delegasi dipertontonkan racikan minuman lokal yang bahan dasarnya adalah Sopi Manggarai, miniumal beralkohol yang diproses dari getah pohon Enau atau Aren dengan cara tradisional.
Racikan dipertontonkan oleh Fidi Hartono, General Manajer GMCC HIG (Golo Mori Convention Centre, Hotel Indonesia Group).
Di atas meja tempat Fidi meracik, tersedia banyak bahan-bahan lokal, seperti buah pohon Aren, daun dan buah Kelor, Jeruk Nipis, Gula Merah, Daun Mint serta botol-botol berisi sopi Manggarai.
Dihadapan para tamu Duta Besar, Fidi meracik berbagai bahan itu menjadi minuman. Sejumlah tamu Dubes menyaksikan demonstrasi ini dengan seksama.
Fidi meracik sambil memberi penjelasan tentang berbagai bahan yang diracik. Beberapa diantara para tamu Dubes itupun meminta untuk mengecap minuman.
Kepada Fidi, mereka mengaku terkesan dengan minuman hasil racikan. Bahkan ada diantaranya yang bertanya khusus tentang sopi Manggarai, hingga meminta untuk minum, tanpa dicampur dengan bahan-bahan lain.
Pasca demo dihadapan para Dubes, kepada wartawan, Fidi mengaku sangat terkejut dengan respon para tamu. Sebab tidak ada dalam agenda, para tamu diberi minuman hasil racikan, langsung di tempat demo.
“Tadi ini diluar ekspektasi saya. Karena sebenarnya tadi saya hanya demo. Sedangkan untuk mereka, saya sudah siapkan minuman yang ditempatkan di meja khusus. Masing-masing mereka bisa langsung ambil dan minum di sana. Ternyata saat bar open, itu surprise sekali. Mereka minta minum langsung hasil racikan,” aku Fidi.
Beberapa diantara Para Dubes, lanjut Fidi, bahkan minta untuk diracik dengan kandungan alcohol yang lebih strong lagi.
“Ada yang minta diracik ulang, dengan kandungan yang lebih strong lagi. Bahkan ada yang mau minum sopi Manggarai langsung, tanpa diracik dengan bahan-bahan lain. Dan mereka mengaku terkejut, sebab enak sekali,” jelas Fidi.
Fidi mengakui bahwa pihaknya sengaja meracik Sopi Manggarai dihadapan para delegasi, sebab Sopi adalah bahan yang selalu dipakai dalam berbagai bentuk tradisi adat dan budaya Manggarai.
Sopi yang diracik ini, lanjutnya, sudah menggunakan standar cocktail internasional.
“Tadi saya bikin campuran Orange Juice dengan Sopi, namanya Screwdriver. Kalau standar internasional, Screwdriver itu campuran Vodca dengan Orange Juice,” akunya.
Selain Screwdriver, kata Fidi, pada kesempatan itu, pihaknya juga meracik Sopi Manggarai menjadi Mojito.
Mojito itu minuman khas Kuba, yang biasanya dibuat dari lima bahan dasar, yakni Rum Putih, Gula, Lemon, Air Soda, dan Daun Mint. Lemon yang segar dan Mint dimaksudkan untuk menutupi rum yang efeknya keras.
“Tapi pada kesempatan ini, Mojito ini campuran antara Meentle, Lemon, Gula Merah. Sopi sebagai pengganti Jean dan Soda Water. Itu sudah jadi minuman Mojito,” terang Fidi.
23 Delegasi Duta Besar negara-negara asing berada di GMCC, sebagai bagian dari program Indonesia Gastrodiplomacy Series, yang sudah dilangsungkan sejak Jum’at (27/06/2024).
Hadir mewakili pemerintah dalam acara ‘Sunset Cocktail and Dinner’ di GMCC ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manggarai Barat, Theresia P. Asmon. (EfjE/Gonsa-Tim IKP)
Editor : Ferdy Jemaun*
