Laporan : Sitif Rafika & Sebinus Abel
Labuan Bajo, InfoMabar,- Pendidikan merupakan fondasi dasar dalam upaya untuk membebaskan diri dari keterbelakangan. Dengan pendidikan, semua orang akan bebas dari segala bentuk penindasan.
Penegasan itu disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa/mahasiswi baru Politeknik el Bajo Commudus periode 2024/2025, dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus bertajuk Student Week Program 2024, yang berlangsung di Aula Politeknik el Bajo, Senin (19/8/2024).
“Pendidikan itu sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan pendidikan dapat memerdekakan kita dari segi keterbelakangan sumber daya manusia dan pembebasan dari segala bentuk penindasan atau penghambaan. Itulah yang dinamakan kemerdekaan yang hakiki,” tegas Bupati Edi.
Student Week program, kata Bupati Edi, ini adalah awal dari perjalanan yang luar biasa bagi mahasiswa baru Politeknik El Bajo . Mereka siap untuk menghadapi tantangan akademik, mengembangkan diri, dan menjadi bagian dari komunitas yang dinamis di Politeknik ini.
Student Week program 2024 kali ini mengambil tema ‘Mahasiswa Vokasi Sebagai Generasi Unggul, Siap Kerja dan Siap Usaha’.
Bupati Manggarai barat Edistasius Endi saat menyampaikan kuliah umumnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa baru yang sudah memilih kampus ini untuk belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan sekaligus kampus ini untuk menemukan jati diri..
Lebih lanjut bupati Edi mengatakan pendidikan itu sangat penting dalam kehidupan kita karena dengan pendidikan dapat memerdekakan kita dari segi keterbelakangan sumber daya manusia dan pembebasan dari segala bentuk penindasan atau penghambaan. Itulah yang dinamakan kemerdekaan yang hakiki.
Bupati Edi juga menyatakan masuk di dunia pendidikan harus menjadi diri kita sendiri dan jangan terpengaruh oleh orang lain atau pun lingkungan dimana tempat tinggal kita berada.
“Orang tua kita menyekolahkan kita di politeknik el Bajo ini, bukan karena mereka mempunyai kelebihan tetapi karena mereka mempunyai niat yang luhur dan mulia agar berguna baik diri sendiri, keluarga dan bangsa dan negara. Ini yang menjadi dorongan yang tinggi dan kuat oleh orang tua kita,” ucap Bupati Edi.
Disamping itu, bupati Edi juga mengatakan bahwa keberadaan mahasiswa baru di universitas ini agar menjadi manusia yang berguna baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama. Karena sesungguhnya para mahasiswa harus mampu memberikan arti untuk orang lain. Sepanjang seseorang mampu memberikan arti untuk oran lain sesungguhnya seseroang itu telah menjalankan kehidupan itu dengan baik.
Dia juga menjelaskan, persoalan pertama dalam pendidikan adalah persoalan yang terjadi pada diri sendiri. Kita tidak mampu mengahadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada, bahkan terhalang dengan kekurangan diri yang kita buat sendiri bahkan terpengaruh dengan lingkungan sekitar kita.
Untuk itu bupati Edi tekankan kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi baru untuk selalu menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri juga berarti tidak merasa perlu untuk menyembunyikan bagian dari diri atau berpura-pura menjadi orang yang lain demi diterima oleh orang lain. Menjadi diri sendiri juga melibatkan proses penemuan dan pengembangan diri yang konstan, sebaiknya tanpa terpengaruh dengan orang lain.
Pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan, kata bupati Edi, tetapi juga tentang pengembangan karakter. Ini membantu dalam memahami nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan empati yang sangat penting dalam membentuk individu yang berkontribusi positif dalam masyarakat.
Dalam rangka menyongsong Indonesia emas 2045 lanjut bupati Edi kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya, Diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas penting dalam mengoptimalkan bonus demografi. Maka dari itu, investasi dalam pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045 dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
“Selamat memasuki dunia pendidikan yang baru ini dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada, kalian adalah generasi unggul dan generasi penerus dan siap bersaing dikala Indonesia memasuki Indonesia emas 2045,” harap Bupati Edi.***
Editor : Ferdy Jemaun.*