Laporan : Matildis Riberu
Labuan Bajo, InfoMabar,- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, geram dengan perilaku oknum ASN di Manggarai Barat, yang merasa diri paling hebat dan paling benar sendiri. Perilaku oknum ASN yang bersangkutan akan berdampak buruk bagi pelayanan kepada Masyarakat.
Kegeraman Bupati Edi terhadap perilaku oknum ASN itu, nampak saat memimpin rapat evaluasi atas capaian kinerja Tahun Anggaran 2024 dan persiapan pelaksanaan program kegiatan Tahun 2025, yang berlangsung di ruang rapat bupati, selasa (07/01/2024) sore.
Oknum ASN yang merasa diri paling hebat dan merasa diri paling benar itu, kata Bupati Edi, nampak dari tingkahlakunya yang tidak merespon saat ditelpon.
“Ada ASN yang berkali-kali saya telpon tapi tidak mau angkat. Itu kan karena merasa diri paling hebat dan merasa diri paling benar sendiri,” tegas Bupati Edi dengan geram.
Kepada pimpinan perangkat daerah, Bupati Edi menghimbau untuk mengingatkan stafnya masing-masing, agar jangan ada sikap egois yang berlebihan, karena merasa diri paling hebat dan paling benar sendiri.
“Tolong disampaikan kepada seluruh staf di instansi kerja masing-masing, bahwa jangan ada yang merasa diri paling hebat dan paling benar sendiri,” tegas Bupati Edi.
Sikap merasa diri paling hebat dan paling benar sendiri itu, lanjut Bupati Edi, akan berdampak sangat buruk, tidak saja terhadap pribadi yang bersangkutan, tetapi juga terjadap penerapan pola pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Karena itu, kepada oknum ASN bersangkutan, diminta untuk segera merefleksi diri dan melakukan perubahan sikap, sehingga pada tahun 2025 ini, yang bersangkutan betul-betul bangkit dengan semangat dan pola sikap yang baru.
Rapat evaluasi atas capaian kinerja Tahun Anggaran 2024 dan persiapan pelaksanaan program kegiatan Tahun 2025 dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, Sekertaris Daerah, Fransiskus Sales Sodo, para Asisten Sekda, para Staf ahli bupati, para pimpinan OPD, serta para Camat se-Kabupaten Manggarai Barat.***
Editor : Ferdy Jemaun*