Kamis, September 19, 2024
BerandaTak Berkategori3 Tugas Penting Menanti Dirut Bidadari

3 Tugas Penting Menanti Dirut Bidadari

Elisabeth Maria mersin saat menandatangani Pakta Integritas di hadapan Bupati Edi. (Foto : Gonsa)
Dirut Bidadari, Elisabeth Maria mersin saat menandatangani Pakta Integritas di hadapan Bupati Edi. (Foto : Gonsa)

Labuan Bajo, InfoMabar

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menitipkan 3 tugas penting untuk dikerjakan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari periode 2024-2029, Elisabet Maria Mersin. Tiga tugas penting itu diharapkan dapat terwujud, dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Perumda Bidadari.

Bupati Edistasius dalam sambutanya saat acara pelantikan menegaskan bahwa Elisabeth harus mengawali penugasanya di Perumda Bidadari dengan melakukan pembenahan internal.

“Langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pembenahan internal. Secara Internal yang harus dilakukan adalah konsolidasi organisasi. Bangun dan ciptakan komunikasi yang baik. Wujudkan harmonisasi dengan semua jajaran yang ada,” ujar Bupati Edistasius pada saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan yang berlangsung di aula setda Kantor Bupati Manggarai Barat, senin (01/07/2024).

Tugas lain yang harus dilakukan oleh Elisabet, ujar Bupati Edi, adalah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas  Perhubungan untuk merancang sistem pengelolaan parkir.

Sistem pengelolaan parkir harus dirancang ulang, agar pengelolaan parkir dan penataanya, sebagaimana yang termuat dalam perda tahun 2020, bisa segera ditangani oleh Perumda Bidadari.

“Tugas penting pertama yang segera dilakukan adalah menata parkir. Jangan sampai ada lagi pemilik kendaraan menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir,” tegas Bupati Edistasius.

Tugas penting berikutnya yang harus dilakukan oleh Perumda Bidadari, lanjut Bupati Edi adalah melakukan penataan pasar Batu cermin, pasar Pasar Baru dan pasar Lembor.

“Ketiga lokasi pasar ini harus dilakukan penataan, sehingga tidak boleh ada lagi pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat jualan. Kerahkan seluruh kemampuan agar ketertiban dan kenyamanan orang yang berjualan dan yang datang beli dipasar harus terwujud,” ucapnya.

Tugas penting yang ketiga, tegas Bupati Edi, adalah segera berkoordinasi dengan  kementerian KLHK, dalam hal ini UPTD BTNK sehubungan dengan penarikan retribusi daerah dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

“Saya kira itulah yang harus dijalankan oleh ibu Direktur dalam waktu dekat ini. Saya percaya semua tugas ini bisa dilaksanakan dengan baik,  karena sudah ditopang oleh seluruh personil yang ada di perumda bidadari,” ujar Bupati Edistasius. (Gonsa-Tim IKP)

Editor : Ferdy Jemaun*

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments